Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim merupakan permasalahan bangsa yang perlu mendapat perhatian dari seluruh eleman masyarakat Indonesia, hal ini disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia bahwa permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrim perlu mendapat perhatian serius, khusus untuk kemiskinan ekstrim pada tahun 2024 yang akan datang terjadi penuntatasan atau tidak ditemui lagi masyarakat yang berstarus miskin ekstrim 0 %.

Menindaklanjuti hal tersebut Penjabat Bupati Maluku Tengah, berkomitmen untuk menurunkan stunting/menuntaskan stunting serta kemiskinan ekstrim di Kabupaten Maluku Tengah. Komitmen Penjabat Bupati Maluku Tengah dilakukan melalui Penetapan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Sekolah, Puskesmas, Lembaga lainnya sebagai Orang Tua Asuh Balita Stunting dan kemiskinan ekstrim yang dicanangkan pada awal bulan April 2023.Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Maluku Tengah sebagai entitas dari tanggung jawab dimaksud, mendapat tanggung jawab sebagai pendamping/orang tua asuh di 4(empat) negeri antara lain : Negeri Administratif Sehati Kecamatan Amahai, Negeri Aboru Kecamatan Pulau Haruku, Negeri Ullath Kecamatan Saparua Timur dan Negeri Maneoratu Kecamatan Teluty.

Pada hari Rabu 3 Mei 2023, bertempat di Balai Negeri Administratif Sehati telah dilakukan pertemuan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Maluku Tengah dengan Kepala Pemerintah Negeri Sehati dan berbagai Stakeholder negeri Sehati. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiaman dalam arahannya menjelaskan tentang maksud dan tujuan ditetapkannya pendamping/orang tua asuh stunting/kemiskinan ekstrim oleh Pemerintah Daerah. Bahwa penuntasan stunting dan miskin ekstrim haruslah mendapat dukungan dan tanggungjawab seluruh komponen masyarakat sehati sebagai bagian integral dari panggilan kemanusiaan, dan dalam pendekatan budaya orang Maluku “Sorong Bahu” tuntaskan stunting dan miskin ekstrim di negeri Sehati.

Kegiatan hal tersebut diatas sebagai bagian dari Progam Penjabat Bupati Maluku Tengah yakni SAPA UMAT KALESANG NEGERI dengan moto kerja : KERJA CEPAT, KERJA CERDAS DAN KERJA PROFESIONAL.

Kepala Pemerintah Negeri Sehati dan Ketua Majelis Jemaat GPM Sehati menyampaikan terima kasih dan ;penghargaan yang tulus dari Penjabat Bupati Maluku Tengah yang telah memprakarsai kegiatan pendamping dan orang tua asuh stunting dan kemiskinan ekstrim yang dianggap sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kebutuhan dasar, baik kebutuhan dasar pelayanan Kesehatan, hunian dan pemberdayaan.

Setelah pertemuan dilakukan tinjauan kepada 3 (tiga) keluarga yang berstatus kemiskinan ekstrim yakni Matheis Louhenapessy, Boyke Louhenapessy dan Roinaldy Sariman, untuk melihat secara langsung kondisi riil keluarga serta bertatap muka dan berdiskusi dengan ketiga keluarga dimaksud.